Share

Biasanya Juga Gini

Usai mencium Grace dengan mesranya tanpa perduli akan kehadiran sepasang manusia yang sedari tadi menghibur mereka, Marvel kembali berulah dengan menempelkan keningnya pada kening Grace. Embusan napas mereka saling menerpa wajah masing-masing, Marvel suka saat-saat seperti ini. Mata yang tadi terpejam, kini ia buka dan pusatkan hanya pada Grace. Marvel mata dengan warna sama itu saling menatap dalam, " Ti voglio bene," bisik Marvel dengan suara rendahnya.

Grace dibuat mengerjap, kalimat yang sama kembali Marvel bisikkan, setiap hari Grace selalu bertanya-tanya artinya apa. Marvel tak pernah lupa mengucapkan kalimat itu untuknya setiap hari, dan sampai hari ini Grace masih belum tau artinya apa.

"Artinya?" tanya Grace.

Marvel tersenyum kecil, Grace kira ia akan kembali tidak mendapatkan jawaban, tapi nyatanya pemikirannya salah, karena setelahnya, Marvel kembali berbisik yang membuatnya membelalakkan mata dengan jantung berdisko ria, "saya cinta kamu." 

***

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status