Share

Ketek Lo Bau

Dilepaskannya pelukan tersebut dan ia langsung saja melenggang pergi menuju meja makan.

Grace menggeleng kecil, ada-ada saja kelakuan suaminya itu. Marvel yang baru saja mendudukkan diri di kursinya di buat mengerutkan kening ketika mendengar suara bel. Marvel beranjak dari kursinya menuju pintu utama, siapa gerangan orang yang bertamu di pagi-pagi buta seperti ini? Minta sumbangankah? Atau menitipkan bayi? Marvel membuka pintu, wajahnya langsung berubah datar ketika melihat tamunya di pagi hari begini. Lebih buruk dari dugaannya.

"Selamat pagi, Saudara!" sapa Bryan ceria, ia nyelonong begitu saja setelah mengucapkan salam. Di belakangnya, Gio mengikuti dengan gaya cool-nya.

"Masuk Bang, udah nggak ada siapa-siapa lagi," ucapnya yang sudah seperti tuan rumah.

Marvel menghela napas. Dasarnya pabrikannya sama mau di luar terlihat seperti air dan minyak sekalipun, tetap saja akan selalu ada kesamaan dari kedua saudara tersebut. Sama-sama menyebalkan, bedanya tingk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status