Share

BAB 66 I Kastil Petunia

Perlahan-lahan mata gadis itu terbuka. Dengan tatapan sayu, dia menatap tepat ke mata obsidian Hagen yang mengkilat. Bahkan, masih dalam pengaruh ciuman keduanya, gadis itu seakan terpaku.

Remasan tangannya yang tadi memegangi jas pria itu akhirnya merenggang. Dengan tangan sedikit gemetar, dia mencoba terus memegangi baju Blake Hagen.

Ketika bulu matanya mengipas hingga rebah di pipi, barulah Camellia bisa menemukan suaranya kembali.

“Apa...,” gumamnya, sedikit kebingungan.

Begitu otaknya mulai bekerja dan mencerna yang barusan terjadi, seketika tangan gadis itu berada di udara dan sebuah tamparan pun mendarat di permukaan pipi maskulin pria itu, yang pada akhirnya membuat Camellia harus menutup mulut dengan kedua tangan.

Dikarenakan dia juga tidak mengira bisa serefleks itu.

“Oh, ma-maaf kan aku!” pekiknya dengan ekspresi terkejut.

Buru-buru Camellia memegangi wajah Hagen untuk memerikasa pipi pria itu, namun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status