Share

BAB 83 I Kau Terlalu Muda dan Naif

Makan malam keduanya terasa sangat canggung bagi Camellia, tetapi Hagen merasa sebaliknya.

Pria itu bahkan tampak sangat nyaman ketika menyuapi nasi sendok demi sendok ke mulut, membuat Camellia ingin meneriaki pria itu karena bersikap sangat biasa di saat dirinya dalam kebingungan.

Dan begitu makan malam itu berakhir, dengan piring Camellia yang masih terisi setengah, keduanya pun memutuskan untuk kembali ke kamar saja.

“Jangan membuang-buang makanan, Camellia,” ucap Hagen ketika berdiri dan hendak beranjak dari sana.

Mendengar itu, Camellia hanya diam sembari mengusap mulut dengan serbet yang ada di meja.

“Jika kau tidak ingin menghabiskan seluruh porsinya, berikan pada piringku setengah.”

Ucapan pria itu menghentikan tangan Camellia di depan bibir, dan saat itulah gadis itu menoleh dengan pandangan yang tidak biasa.

“Kau mau memakan … sisa makananku?”

Seketika dahi pria itu berkerut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status