Share

Beda tingkatan.

"Terimakasih." Ucapnya dengan wajah yang masih bersemu merah.

"Sudah makan siang?." Lanjut Anggara lagi, sambil menoleh kearah Handoko dan sengaja mengabaikan ucapan Angel barusan.

Ketika mendengar perkataan tersebut, Angel bukannya merasa tersinggung, justru ia segera berdiri dari duduk, dan hendak mengambil piring untuk Handoko. Akan tetapi, saat melihat Anggara menoleh kearahnya dengan tatapan tajam, wanita itu membeku sejenak dan secara alami melenggangkan tubuh duduk kembali.

Entah itu insting atau pemahaman kilat yang di dapat, Angel merasa bahwa sang bos tidak ingin ia bergerak dari sana, atau dengan bahasa lain dirinya harus melanjutkan makanan yang belum terselesaikan.

Dengan tatapan tak berdaya wanita itu menatap kearah Handoko sejenak, sebelum akhirnya menunduk kembali melanjutkan makan.

Menyaksikan kepatuhannya, wajah Anggara sedikit melunak. Di tambah lagi, ketika melihat punggung Handoko yang berjalan menuju ruang kecil di ujung untuk mengambil piring sendiri, sebuah tari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status