Share

Superman, 5 menit lagi.

"Masuk dulu kak.... kopi buatanku lumayan enak lho." Angel.

Handoko yang telah selesai memutar gagang pintu rumah dan bersiap untuk pamit pulang, masih menampilkan wajah yang sama ketika mendengar tawaran Angel. Seakan apa yang di dengar barusan adalah hal biasa dan sebuah keharusan.

Namun hanya tuhan dan hatinya saja yang tahu, bahwa sebaris pendek kalimat wanita ini adalah sebuah harapan besar, yang telah ditunggu sejak melangkah ke halaman rumah tadi.

"Benarkah?, patut di coba kalau begitu." Jawabnya ringan dengan sedikit mimik wajah yang seolah tengah berpikir sejenak.

"Tentu saja kakak harus mencobanya, meski tidak bisa di bilang mahir tapi tidak akan buruk juga." Sahut Angel dengan senyum lembut terpasang di wajah.

Wanita itu merasa senang dan tulus mengundang Handoko, sebab saat ini sosok itu seperti "Superman" yang turun dari langit, dalam tanda kutip pria super pembawa "kunci" keberuntungan baginya.

"Ayo masuk dan duduk dulu kak...anggap rumah sendiri." Wanita itu berjalan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status