Share

Lagi-lagi bodoh.

Angel masih terdiam beberapa saat, tak ada sahutan lain selain kata"Iya, mengerti dan baik" saja, yang meluncur dari bibirnya hingga panggilan itu selesai.

Namun, dari pandangan kedua pria di sana yang memperhatikan pergerakan wanita itu sejak tadi, wajah Angel tampak tidak baik-baik saja.

Akan tetapi, apa sangkut paut keduanya dengan itu, di sini Angel tetaplah pribadi bebas dengan segala permasalahan dan urusan pribadi, yang tidak dapat di campuri oleh orang lain. Termasuk Anggara atasan dalam perkerjaan, dan Handoko sang sahabat kecil yang baru mengklaim jati dirinya.

Wanita itu berjalan kembali menuju tempat duduknya semula, ia hanya diam dan menunduk di sana, tanpa ada niat melanjutkan hidangan yang belum ia selesaikan.

Hal ini berlangsung sampai Anggara menyelesaikan makanan yang terhidang di depannya, barulah Angel mulai membuka suara.

"Maaf pak." Wanita itu tampak ragu-ragu.

Dan mendengar Angel membuka suara, untuk berbicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status