Share

Selamat pagi mas.

Pagi ini langit terlihat suram, dengan awan tebal tengah menyingsingkan kecerahan, serta sinar matahari yang malu-malu di sela mega-mega mendung abu-abu.

Namun, ke muraman bukan hanya di atas langit pagi ini saja, di bawah naungan perlindungan atap rumah sakit, wajah Bagas juga tampak tidak begitu baik.

Seseorang yang ia tunggu sejak siang kemarin, sosok yang ia pikir akan datang dengan cepat begitu mengetahui kondisinya, ternyata tidak seperti harapan.

Bahkan dengan berlalunya waktu dari sore yang ia perhitungkan akan kedatangan Angel, menjadi semakin menciutkan hati dan harapan, ketika hari berlalu menuju gelap, sosok wanita itu tidak kunjung datang.

Meski begitu, Bagas masih menyisakan harapan kecil dalam hati, bahwa sosok sang istri mungkin menemui kendala dalam perjalanannya untuk sampai ke rumah sakit, di mana tempat dirinya di rawat sekarang.

Hingga saat malam sudah menunjukkan kesunyian, dengan jarum jam di tembok menunjukkan pukul 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status