Share

sama-sama dalam mood yang buruk.

"Yang pergi bodoh, yang di tinggalkan juga ikut menjadi bodoh."

Tepat ketika Handoko berbalik, di sana di depan pintu masuk hotel telah berdiri sosok sang sahabat yang sekaligus atasannya di kantor.

Dan terlihat dari mimik wajah yang terpasang, pria tersebut tampak sedang dalam mood yang buruk.

Handoko menghela nafas pelan, ia berjalan kearah sahabatnya dan menyapa dengan bahasa keakraban. "Apa kau sudah selesai?."

"Apa yang sudah ku selesaikan?." Anggara.

"Entahlah, mungkin hal yang menarik." Sahut Handoko, seolah acuh menimpali keengganan menjawab pertanyaan sahabatnya tersebut.

"Apa dia sudah pergi?." Anggara.

"Baru saja." Jawab Handoko singkat.

"Baguslah." Anggara lagi.

Ia menjawab dengan lugas, mengenai kepergian Angel kembali ke kota B, seolah wanita itu memang akan membuatnya sial dan kesal jika tetap berada di sekitarnya.

Namun, hanya dirinya dan tuhan saja yang tahu bahwa kini ia tidak sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status