Share

77

Dering ponselnya berbunyi dan lagi-lagi dari Dean. Ettan jadi curiga jangan-jangan Dean dibalik semua masalah yang dihadapinya sekarang. Dia ragu untuk mengangkat telepon, tapi juga penasaran.

“Angkat atau ga yaa,” ujarnya ragu.

Dari pada dia semakin penasaran akhirnya memutuskan untuk mengangkat telepon dari Dean.

“Jangan telepon aku terus!” bentak Ettan begitu mengangkat telepon dari Dean.

“Woi… sabar kali Tuan Ettan yang terhormat. Jangan suka teriak-teriak nanti urat sarafmu bisa putus, haha.”

Ettan mendengus kesal mendengar kata-kata Dean.

“Bagaimana Ettan dengan kasusnya apakah sudah mempengaruhi nilai saham Luca Entertaiment?” tanya Dean santai.

Mendengar kata saham membuat Ettan melonjak kaget. Dia terlalu fokus untuk mengatasi semua masalah di bagian media, tapi lupa dengan perkembangan saham. Bisa-bisa anjlok nilai sahamnya jika dia tidak segera menyelesaikan semua permasalahan yang ada.

“Bagaimana dengan perusahaan-perusahaan lain yang bekerjasama dengan Luca Entertaiment.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status