Share

Pambudi

“Om Pambudi?” Lelaki itu berlari karena melihat Bayu.

Bayu menghampiri lelaki itu tapi melihat sosok Bayu lelaki itu langsung berdiri dan berlari menjauh.

“Om, Om Pambudi!” Bayu mengikuti larinya. Pambudi nampak trerpincang-pincang, apagi tanpa sandal di kakinya. Seluruh kekayaan yang dulu melekat padanya, lenyap tanpa sisa. Semua menguap, tanpa ada bekas. Siapa saja, tidak akan menyangka, bahwa lelaki itu adalah bekas konglomerat yang memiliki kekayaan mutlak sebelumnya.

 Bayu masih saja mengikutinya, ke mana dia pergi. Bayu terus saja berlari menguntit Pambudi hingga lelaki itu tidak dapat mengelak lagi. Panas pagi dan keringat yang membanjiri dahi dan bajunya tidak dia hiraukan. Untung saja, dia melepas jas mahalnya tadi, karena hari ini memang tidak ada banyak ketemu dengan partner.  

 Lelaki itu terlihat masuk gang, Bayu tidak putus asa dia te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status