Share

Romantic Dinner

Sudah hampir 3 jam Aji menyetir mobilnya tanpa tujuan. Ia bingung harus ke mana agar bisa melupakan rasa jengkelnya atas perkataan Brisya tadi pagi. Ponsel di saku Aji tiba-tiba bergetar, ada panggilan masuk.

Zunita is calling..

"Ya, Zun!" sahut Aji sambil memasang airpodnya.

"Ini aku on the way menjemput Brisya."

"Jangan dulu!"

"Apa??"

Aji menghembuskan nafasnya berat, ia lupa mengabari Zunita.

"Apa maksudmu dengan jangan dulu? EO sudah mendekor lokasi seperti yang kamu mau!"

"Bisa ditunda nggak?"

"Maksudmu??"

"Aku kayanya nggak jadi melamar Brisya hari ini, bagaimana kalo ditunda dua atau tiga hari lagi??"

"Kita cuma booking lokasi sampai besok, apa maksudmu dengan menunda sampai dua tiga hari??"

Aji mengusap wajahnya kesal.

"Jangan membuang buang waktu dan uangmu hanya untuk hal yang tidak penting, mami bisa marah kalo tau—"

"Iya , okey, kamu jemput saja Brisya. Aku tunggu di cottage!"

Aji memutuskan sambungan telefon dan memutar balik mobilnya. Semua sudah terlanjur bukan? Kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status