Share

RENCANA

 Bi Siti membawakan Luna malanan dan beberapa perlengkapan lainnya, dia juga membawa buah segar untuk Luna. 

"Ini, Bib bawakan kamu diam-diam makanan, jangan sampai Bu Maysa tahu," kelik Bi Siti seolah-olah. Luna melahap semua makanan itu, perutnya memang sangat keroncongan bahkan janinnya mingkin sudah dehidrasi karena kehausan.

"Sudah itu, kamu kembali ke kontrakkanmu, lebih baik kamu disana dulu, disini kamu bisa tambah sakit," usul Bi Siti.

"Bu Maysa sungguh sudah sangat membenciku, aku tahu ini salah Bi, tapi hanya sekali saja bertemu memnag sulit kah?" tanya Luna.

"Bu Maysa itu orangnya tegas, tidak akan mengulang kalimatnya berulang kali," sahut Bi Siti.

Luna mengunyah dengan lesuh, lebih baik dia harus ke kontakkannya demi menjaga janinnya kembali, setelah merasa sehat dia akan menemui Maysa untuk terakhir kalinya sebelum kembali ke Kota Bandung.

Dari jaih Dewi Patih datang lagi mengawasi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rey Roshan Hamada
anjir ini kok sama ceritaby
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status