Share

UNGKAPAN CUSI

Ratu Risani mulai makan. Bun Great yang menemani Inara di tempat tidur. Sedang kedua pelayan itu berdiri di samping Ratu Risani. 

Termasuk adik ipar Rajab, matanya mengawasi pergerakan Bun Great, menanti kelengahan perawan tua itu agar ia bisa mebusuk Inara tanpa ada halanagan sedikit pun. Jika Bun Great beranjak sebenatar saja dari samping Inara maka aksinya akan ia jalankan segera.

"Kamu tahu kondisi Maysa sekarang, Gret?" tanya Ratu Risani sembari makan.

"Belum yang mulia, belum ada kabar dari rumah sakit," sahut Bun Great.

"Tolong bawakan ponselku di bawah bantal, aku ingin menelpon Arlesa," pinta Ratu Risani. Adik ipar Rajab tersemyum miring mendengar itu.

Bun Great beranjak memberikan ponsel itu ke Ratu Risani. Kesempatan brutal adik ipar berlari ke Inara sembari mengeluarkan sebilah pisau, Bun Great yang melihatnya hanya bisa menggapai rambut perempuan itu, hingga dada Inara tidak tertancap pisau tajam melainkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rey Roshan Hamada
banyak, yg salah katany
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status