Share

BAB 45 A

PAPA MUDA 45 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Tidak selamannya apa yang terlihat mata adalah peristiwa sesungguhnya. Bisa saja, itu hanyalah hasil dari pikiran yang terlalu lemah diprovokasi keadaan. Hingga menyuguhkan puluhan rasa yang mengoyak hati. Ketika sesal datang, mungkin semua yang berada di genggaman bisa terjatuh dan hilang. Berusahalah sekuat mungkin agar jiwa raga tidak bersinggungan dengan hati dan pikiran untuk mempertahankan apa yang dimiliki. Jangan sampai menyiksa karena hadirkan dilema.

Dyra sendiri masih merasakan dilema itu, tetapi terlalu gengsi untuk mengungkapkan kata hati. Akan tetapi, jauh di dasar hati masih memiliki simpati. Karena bagaimanapun Mbak Arista adalah wanita yang melahirkan Gala—pria pujaan hati sekaligus calon imam jika Tuhan menjodohkan. Jadi, tanpa berpikir akan seperti apa hubungan yang ada setelah ini, ia memilih memberitahukan berita terpopuler di beranda biru pada sang pria.

"Mas, sepertinya Mbak Arista lagi ada masalah soal nama baik deh.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status