Share

BAB 44 C

PAPA MUDA 44 C

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Bocah itu menggeleng, "Bukan. Mama tadi antar jemput sekolah aja. Gala dateng sama Papa," jawabnya dengan wajah begitu polos dan lucu. "Itu, Papa ...," tunjuknya kemudian ke arah ruangan sang penguasa Gala Cell.

Adrian dan Dyra menoleh secara bersamaan. Benar saja, pria yang begitu mengusik pikiran tengah keluar dari ruangannya dan perlahan berjalan mendekat. Dada yang sejak tadi sesak karena dipenuhi rindu, perlahan siap meledak dibarengi debaran. Meskipun wajahnya masih sedikit pucat, tetapi langkahnya yang pasti justru menandakan kalau keadaan sudah baik-baik saja. Berbagai rasa mengaduk perasaan sedih dan bahagia tercampur menjadi kesatuan yang memporak-porandakan jiwa.

"Jadi, yang aku lihat tadi beneran dia? Bukan perasaanku aja? Aku pikir tadi kewarasan ini mulai hilang. Alhamdulillah jika kamu udah bisa beraktivitas, Mas ... aku ikut seneng, dan aku ... kangen," gumamnya sembari menghapus bulir bening yang tanpa sadar membasahi pipi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status