Share

Chapter. 31

"Bodohnya aku, aku pikir itu John, ya Tuhan" desah Catrina, dia terus menyalahkan dirinya sendiri, dia tak menyangka ucapannya yang tidak pantas itu didengar oleh Aditya secara langsung, padahal Aditya sudah sangat baik padanya, terbukti kopi yang ada di atas meja tepat di hadapannya, untuk siapa lagi jika bukan untuknya.

Sementara itu, Aditya yang berjalan menuju kamar ayahnya dirawat sangat kecewa setelah mendengar ucapan dari mulut Catrina, tetapi Aditya sadar mungkin Catrina sangat stres saat menjaga ayahnya yang tak kunjung terbangun dari komanya itu, Aditya marah tetapi dia selalu berpikir dengan kepala dingin, ucapannya tadi hanya karena marah sesaat, faktanya dia tidak mau jika harus melaporkan Catrina pada pemimpin rumah sakit tersebut.

Aditya memasuki ruangan tempat ayahnya dirawat, terlihat kedua wanita yang di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status