Share

Chapter. 30

"Tuan besar juga bantu istri saya operasi sesar, tuan muda, saat itu gaji saya tidak cukup untuk membayar operasi tersebut, dia tiba-tiba datang ke toilet tempat saya bekerja dan memberi saya amplop untuk biaya operasi istri, sungguh kami para pekerja jelata sangat mengagumi beliau, untuk itu saat tahu beliau terkena musibah, kami sungguh prihatin, ikut bersedih, kami hanya bisa mendoakan beliau" ucap bapak petugas kebersihan itu lagi, terlihat ada linangan air mata yang jatuh di pipinya.

Aditya ikut terharu, dia sekarang semakin bingung, "orang lain demi kamu hingga meneteskan air mata, sungguh aku tidak tahu sifat kamu sebenarnya tua bangka, aku tidak mengenalmu, kamu begitu baik dimata orang lain tapi di mataku kini kamu samar, aku juga jadi bingung, aku takut salah, karena sudah begitu membenciku, siapa kamu sebenarnya Tua bangka?" tanya Aditya dalam hati, dia terus mendesah, perasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status