Share

Bab 46. Pahlawan Bagi Rere

“Kamu tidak dengar? Kamu bisa keluar dari rumah ini sekarang!” Tangan Bram menunjuk pintu depan dengan marah.

“Iya, Pak.” Rere berlari ke kamarnya, ditemani ribuan air yang luluh dari matanya.

Tubuhnya bergerak ke sana kemari untuk mengemasi barang-barangnya.

Teman kerjanya, Riska, hanya bisa melihat pilu kepada Rere. Dia tidak bisa berbuat apa pun.

Selesai memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Rere kembali mengayunkan langkah menuju ruang keluarga.

Ternyata, di sana sudah ada Gina yang sedang duduk di sebelah Fika.

“Hi, semua!” Tidak disangka, Zeega juga datang ke rumah Bram.

Saat matanya menangkap tas besar yang dibawa Rere, langkahnya dipercepat mendekat ke ruang keluarga.

“Lho, Mbak Rere mau ke mana bawa tas besar?” tanya Zeega penasaran.

Sang pembantu hanya diam, tidak menjawab. Pikirannya sangat terkejut, sekaligus bingung mau pergi ke mana hari ini.

Karena tahu apa yang terjadi, berdasarkan informasi Bram, Gina pun tidak berkata apa-apa.

Dia cukup terprovokasi oleh suami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status