Share

PART 27

“Sebenarnya,” sahut Ki Bendut, “si penderita adalah salah satu selir dari Gusti Prabu. Bahkan bisa dikatakan sebagai selir utama.”

Sedikit kaget Panji Jagat mendengar kabar itu. Ia hendak mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba pandangannya menangkap bayangan seorang wanita di dalam kamar bangunan yang berpondasi tingi itu. Ternyata sejak tadi wanita dengan rambut yang awut-awutan itu seperti mengintai ke arahnya. Tapi saat ia balik menatap, wanita yang katanya sedang sakit lama itu langsung mengelakkan wajahnya ke samping.

“Ada apa?” tanya Ki Arya Bendut.

“Eh, itu, Ki. Saya melihat, seakan-akan wanita dalam kamar itu terus mengintai ke arah saya sejak tadi, Ki Bendut,” bisik Panji Jagat kepada Ki Bendut.

“Apa iya?” Ki Bendut bertanya balik sembari mengarahkan pandangannya ke arah jeruji jendela. “Ah, Dik Panji salah lihat mungkin? Dia sangat takut untuk melihat manusia lain. Satu-satunya manusia yang boleh masuk ke dalam kamarnya adalah ...”

Ki Bendut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status