Share

Cakar Tengkorak Batu

Serangan Ki Ageng Suryajaya menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Dengan lebih dari separuh kekuatannya, dia yakin pemuda yang menjadi lawannya kali ini akan dibuatnya tidak berkutik. Namun sayangnya yang dia terima hanyalah rasa pahit karena serangannya masih bisa di imbangi Jalu.

Sementara itu, Ki Pranasuta yang harus menghadapi seratus lebih anggota perguruan Pedang Tunggal harus dibuat kerepotan setengah mati. Meski lawan yang dihadapinya jika diukur dari kemampuan individu masih jauh di bawahnya, tapi karena jumlah mereka yang banyak dan memberi serangan dari semua sisi, mau tak mau dia harus menggunakan senjata pusakanya untuk melakukan perlawanan.

Ada sedikit penyesalan di dalam batinnya ketika harus menghadapi begitu banyak lawan dalam satu waktu. Menurutnya dia lebih baik memilih bertarung melawan Ki Ageng Suryajaya meski kemampuannya sedikit di bawah ketua perguruan Pedang Tunggal tersebut.

Selain itu, andai dia tidak berusaha memanfaatkan kekuatan Jalu untuk bisa turut serta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status