Share

Perampokan

"Kakek, maafkan aku harus pergi dari sini. Masih banyak tugas yang harus kulakukan untuk menyatukan dunia persilatan," ucapnya dalam hati.

Sementara itu di sebuah penginapan. Ayu Wulandari tampak uring-uringan di dalam kamar yang disewanya. Gadis cantik itu marah karena tiba-tiba saja Jalu pergi tanpa berpamitan kepadanya. Kalaupun Jalu pamit, dia tidak akan pernah membiarkan pemuda yang sudah membuat jatuh cinta itu pergi meninggalkannya.

Pintu kamar tiba-tiba terketuk dari luar. Ayu Wulandari yang masih dikuasai emosi enggan bangkit untuk membukakan pintu.

"Nak Ayu, ini Paman Darmono." Terdengar suara Darmono yang berada di depan pintu kamar.

Gadis cantik itu bangkit dengan rasa malas. Dia berjalan menuju pintu begitu terdengar suara Darmono yang memanggil namanya.

"Ada apa, Paman?"

"Nak Ayu, ayo kita lanjutkan perjalanan pulang. Kereta kudanya sudah siap," balas Darmono.

Sebelum Jalu kembali, kita tidak akan pulang, Paman!" sahut Ayu Wulandari ketua.

"Tapi, Nak, ibumu bisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status