Share

Perampokan 2

Suara tapak kaki kuda yang menghentak tanah terdengar jelas meninggalkan debu berterbangan mengepul tebal. Sang pemimpin yang tertinggal di belakang menyeringai lebar membayangkan hasil besar pekerjaan anak buahnya.

Desa yang kali ini menjadi sasaran kebiadaban mereka itu merupakan kawasan strategis dan ramai. Pendatang keluar masuk silih berganti setiap waktu. Beberapa penginapan kecil dan besar selalu terisi, terutama di musim-musim panen.

Bukan tanpa sebab desa bernama Sukamakmur itu ramai, posisinya yang diapit dua kadipaten besar dan terletak di tengah-tengah hutan luas menjadi penyebabnya. Dari satu kadipaten ke kadipaten lainnya bisa memakan waktu dua hari dua malam perjalanan, dan desa Sukamakmur selalu menjadi tujuan untuk menginap dari pada kemalaman di dalam hutan.

Begitu mereka memasuki gapura desa, situasi terlihat sangat lengang dan benar-benar sepi. Tidak ada aktifitas sama sekali yang bisa tertangkap oleh mata setiap anggota gerombolan perampok tersebut.

Tampaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status