Share

Bab 107 - Gagal.

"Ada apa sih ribut-ribut, berisik banget!!" Irfan menerobos masuk ke dalam kamar. Matanya membulat, melihat kamar yang seperti kapal pecah.

Belum lagi, Hamdan yang menangis meraung-raung, membuat semakin pusing.

Hella terduduk lemas, wajahnya benar-benar terlihat putus asa. Irfan mendengkus, kembali keluar kamar sambil membanting pintu dengan kencang.

"Ahh sial!" gerutu Irfan sambil menghempas bobot diatas kursi.

Dering suara gawai terdengar, tangan Irfan merogoh saku celana. Terlihat di dalam layar panggilan telepon tanpa nama. Irfan mendengkus kesal, lalu menekan tombol merah.

"Ganggu saja sih!" geramnya.

Di dalam ponsel terlihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari nomer-nomer tak di kenal. Dengan cepat Irfan, memblokir nomer tanpa nama tersebut.

"Sial banget sih hidup gue. Sudah jadi simpenan istri orang. Suaminya bandot tua pula! Jijik banget!" erang Irfan dengan rahang terkantup.

Berharap hidup bersama, Hella akan nyaman dan banyak harta seperti yang sudah di janjikan. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anita S
ATM nya diambil Hella ya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status