Share

Bab 115 - Azab Pelakor

Hella menangis pilu, merasa harga dirinya terhina begitu kejam. Tubuh lemasnya tak berdaya, Hella mencoba meronta saat kedua manusia tak bermoral itu terus saja menjelajah di tubuhnya.

"Lepas huhu ... Lepas sialaaaaan!" bergema suara Hella, mengguncang isi ruangan.

Tetesan air mata berderai-derai, bayangan wajah Rissa melintas begitu saja di kepala.

"Rissa ..." bibir itu bergetar, hati Hella begitu nelangsa saat mengingat segala dosa yang pernah dia perbuat. Sementara kedua laki-laki itu terus saja melecehkan, tanpa peduli dengan jerit dan tangis yang keluar dari mulut, Hella.

"Aman, Nyonya. Masih bagus, meski ada beberapa bagian yang kurang kencang." ujar laki-laki berwajah sangar.

"Huhu ..." Hella menangis tersedu-sedu, merapatkan tubuh yang menggigil.

"Kalau kamu, gimana, Git?" tanya Tante pada laki-laki berambut plontos, yang menatap Hella dengan tatapan penuh nafsu.

"Sangat manis, Nyonya. Saya rasa dia akan laku keras." jawab Agit tanpa menoleh kearah majikannya. Tatapannya masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
klo lihat hella kyk gni kasihan, pa lg dy lg hamil muda mlah d pksa kyk gtu.. tp klo ingat tingkahny yg sllu buat onar bkin greget..
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
ceritanya hella terus bosen Thor
goodnovel comment avatar
Anita S
kasian udh Thor jngn trllu kjm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status