Share

Bab 120 - Suasana Baru.

"Maaf." sahutku gugup.

Pak Abi, mengendurkan dasinya, menatap dengan tajam, membuat aku semakin membeku ditempat.

"Ehm ...."

Suara berdehem, Pak Abi bahkan membuat tubuhku tersentak. Aku menundukkan wajah dengan dada yang begitu berdebar. Aku sangat takut, dia marah padaku.

"Hati-hati." ujarnya sedikit terbata.

Aku tersenyum kikuk, melihat wajah tegangnya.

Eit ... mengapa dia yang tegang?

Bukankah, seharusnya aku?

"Cepat, ambil semua berkas itu. Kita berangkat 10 menit lagi." ujarnya dengan tatapan datar.

"Baik, Pak." aku mengangguk tegas, lalu berjalan menuju meja kerjanya.

"Hanya ini?" aku bertanya ragu, saat melihat map tipis yang ada di atas meja.

"Ya." jawabnya tanpa menoleh, lalu keluar ruangan. Aku segera mengekori langkahnya dari belakang.

"Pak Abi ..." Anggita tersenyum manis seraya membungkukkan badan. Aku yang berada di belakang, Pak Abi ikut tersenyum. Namun saat Anggita melihat kearahku, wajahnya begitu masam dengan tatapan sangat sengit.

"Apa aku pernah menyinggungnya?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
pak abi ja.. klo bagas banyak rintanganny, krn mamany gk setuju bagas nikah sma janda
goodnovel comment avatar
Siti Zahra
sama bagas aj
goodnovel comment avatar
1
Bagas aja .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status