Share

Bab 126 - Celoteh Dila.

Bisa aku rasakan bibir ini terkecup lembut olehnya, Bagas menarik diri meraba hidung dan bibir ini lalu kembali mengecupnya kali ini dengan lumatan manis yang memabukkan.

Hhhh ....

Mata terpejam erat, hembusan nafas Bagas membuat bulu kuduk meremang seketika.

Hhhh ....

Bagas menarik diri, mataku terbuka pelan, terlihat Bagas menatap mata ini dengan sangat-sangat sendu.

"Setiap malam ... aku bahkan selalu bermimpi mencumbui dirimu." lirihnya dengan tatapan lembut. Kembali wajahnya mendekat, kali ini mencium keningku.

"Sayang kamu ...."

Bagas melonggarkan tubuh. Menatap penuh cinta. Aku hanya tersenyum, sedikit menggerakan badan agar sedikit menjauh darinya. Aku benar-benar tegang, tak ingin mati membeku ditempat jika terlalu lama berhadapan. Namun, sebelum aku bergerak jauh, Bagas kembali menarik tubuh ini dan memeluknya dengan erat.

"Makasih banyak ..." lirih suaranya berbisik di telinga.

Selepas mengurai pelukan, kami berdua sama-sama terdiam dengan wajah yang sangat canggung.

"Aku p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
rozi yana
semoga lampunya hijau terus....
goodnovel comment avatar
Yayhaa Msi Soppeng
bismillah lampu hijau yah thor plissssss .. truss demi menjaga hubungan bagas dan larissa larissa resign aja jdi sekertarisnyaa abi terus jadi asisten pribadinya bagas aja .. oke author cantik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status