Share

Bab 98 - Gugatan dari Hanum.

"Nyetir mobil itu, pandangan harus fokus kedepan melihat jalan. Bukan fokus lihat kesamping ..." ujar Rissa dengan senyum jahil.

Bagas meringis, wajahnya langsung terasa hangat. Menyadari, Rissa tengah menggodanya.

"Iya, kan?" Rissa menyipitkan mata.

Bagas meringis, menganggukkan kepala.

"Ayok jalan lagi." Rissa menegakkan badan. "Dan ... hati-hati pastinya," sambung Rissa.

Bagas terkekeh, tersipu malu lalu kembali menghidupkan kendaraan dan melajukannya.

Memasuki area parkir, Rissa langsung turun dari mobil saat Bagas mematikan mesin kendaraan. Rissa meregangkan otot tangan, seluruh tubuhnya benar-benar pegal.

"Mau kemana dulu? Makan?" tanya Bagas.

"Kelantai atas saja, disana ada tempat pijat refleksi, ada terapi ikan juga. Semoga masih ada ya, terakhir aku kesitu sekitar 2 atau 3 bulan yang lalu." jawab Rissa seraya tersenyum lalu jalan mendahului Bagas.

Bagas mengedarkan pandangan, Mall besar dengan 5 lantai yang ada di kotanya begitu megah. Sibuknya mengurus pekerjaan membuatnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
makin senang ja y hidup si pelakor, skrg mlah teranga2n lg bwa delingkuhanny k rmah
goodnovel comment avatar
Anita S
obat tidur x ya
goodnovel comment avatar
Yayhaa Msi Soppeng
hella knpaa blum dpat2 karmanya sih kan dia udah hancurin rissa jgaa skrng hanum .. hidupnya kok masih adem2 aja pdahal harusnyaa dia yg pling dihancurkan itu .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status