Share

46. Hasrat

Sepanjang malam, Rin tak dapat tidur dan terus merasa gelisah di dalam kamarnya. Sangat wajar jika gadis itu merasa cemas dan ketakutan atas ancaman yang didapatkannya.

Rin keluar dari kamarnya dan berdiri tepat di depan pintu kamar Ron. Gadis itu ingin sekali memanggil nama Ron dan meminta Ron untuk menemaninya, tapi Rin agak takut akan mengganggu Ron dan membuat pria itu marah.

"Ron, bisa tolong kau temani aku? Aku tidak bisa tidur," lirih Rin di depan pintu kamar Ron.

Tentu sang pemilik kamar tak akan bisa mendengar suara kecil Rin yang hanya terdengar samar-samar di luar kamar.

"Ayolah, Rin! Keraskan suaramu! Mana mungkin Ron bisa mendengar suara kecilmu ini?" gerutu Rin sebal.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tegur Ron saat melihat Rin berdiri di depan kamarnya.

Rin refleks menoleh dan menatap Ron yang sudah berdiri di belakangnya. Gadis itu segera memalingkan wajah dan bersiap untuk melarikan diri dari Ron.

"A-aku .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status