Share

BAB 52 NAMAKU SEKARANG ADALAH CEMPAKA

Aryo hanya tersenyum begitu aku melontarkan pertanyaan itu, dan dia lalu duduk di salah satu pohon patah yang ada di hutan di mana kami berada saat ini.

“Duduklah di sini, Ajeng. Aku akan menceritakan semuanya,” jawab Aryo.

Ada rasa enggan ketika aku akan duduk di samping Aryo. Jadi aku memilih untuk tetap berdiri dan mendengarkan cerita Aryo tentang bagaimana dia tahu bahwa aku adalah Ajeng.

Ternyata pria itu tahu karena dia mengintip selama aku melakukan ritual bersama akik dan ninik, dan itu juga tanpa sepengetahuan akik dan ninik.

Bahkan ketika aku pergi dan sudah mengganti identitasku dan wajahku, dia juga tahu dan masih mengikutiku hingga aku keluar dari desa hutan terlarang.

Namun karena tugasnya sebagai pangeran tidak bisa dia tinggalkan dan abaikan, dia tidak bisa mengikutiku lagi. Tapi dia lalu meminta anak buahnya untuk mengikutiku hingga saat ini, dan dari anak buahnya itulah dia tahu di mana aku berada saat ini dan apa yang terjadi padaku.

“Tunggu dulu, Aryo. Apa maksudmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status