Share

BAB 85 PELAYAN BARU MAS DIMAS

Mendengar seseorang memanggilku, aku langsung menoleh ke arah sumber suara itu. Ternyata orang yang memanggilku adalah Damar, dan pria itu lalu menghampiriku begitu aku melihatnya.

“Tuan Damar, anda di sini?” tanya Mbok Tumi.

“Iya, Mbok. Dan Mbok pasti sangat merindukanku,” jawab Damar sambil memeluk Mbok Tumi.

“Tentu saja, Tuan Damar. Mbok sangat-sangat merindukan Tuan Damar,” jawab Mbok Tumi sambil memeluk balik Damar.

Melihat kedekatan Mbok Tumi dan Damar, aku seperti melihat kedekatan seorang putra dengan ibunya, dan itu membuatku iri. Karena aku sekarang tidak tahu di mana ibuku berada saat ini. Apakah ibu masih hidup atau sudah mati karena Pangeran Dayu.

“Oh iya, Tuan Damar kapan datang? Apa tuan dan nyonya besar tahu Tuan Damar datang?” tanya Mbok Tumi.

Damar hanya tersenyum menjawab apa yang Mbok Tumi katakan, dan Mbok Tumi hanya menggeleng sambil tersenyum melihat tingkah pria itu. Karena sepertinya wanita tua itu tahu apa maksud dari senyuman Damar tersebut.

“Ya sudah, sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status