Share

BAB 93 CEMPAKAKU

Aku yang tadinya menunduk ketika menjawab Dimas, langsung terperanjat karena terkejut. Bahkan Mbok Tumi dan beberapa orang pengawal yang berada di sekitar kami juga sama terkejutnya dengan aku.

“Tunggu apalagi! Apa kalian semua akan tetap di sini dan aku hukum!” usir Dimas.

Mendengar hal itu Mbok Tumi dan para pengawal langsung pergi dengan tergesa-gesa. Sedangkan aku yang berada di depan Dimas, langsung mundur dan berbalik untuk meninggalkannya.

“Siapa yang menyuruhmu pergi, Cempaka!” teriak Dimas ketika aku baru saja akan melangkah pergi.

Aku langsung membeku ketika Dimas menghentikanku. Bahkan untuk berbalik saja aku tidak berani. Karena Dimas saat ini terdengar seperti orang yang sedang marah, dan itu mungkin karena pertanyaanku tadi kepadanya.

“Ada apa denganmu, Cempaka? Apa kamu tidak ingin mendengar alasanku memberikan burung kesayanganku ini kepadamu?” bisik Dimas mengejutkanku.

Karena merasa tidak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status