Share

Bab 48   Hati Ambar Hancur

Bab 48 Hati Ambar Hancur

“Ambar kamu kenapa? Apa yang terjadi?” tanya Susan. Dia berdiri di samping pembatas kubikel Ambar. Di sebelah Susan berjajar juga kedua orang sahabatnya.

Ambar tidak menjawab. Dia masih menelungkup di mejanya.

“Kamu tadi waktu pergi makan siang baik-baik saja, kok, kenapa sekarang jadi seperti ini? Apa terjadi sesuatu saat kamu makan siang? Memangnya kamu makan siang di mana?” Susan memberondong Ambar dengan banyak pertanyaan.

Akan tetapi, Susan harus menelan kecewa. Karena masih sama seperti sebelumnya, tidak satu pun pertanyaan Susan dijawab oleh Ambar. Memang tidak terdengar lagi isak tangis Ambar hingga bahunya berguncang, tetapi gadis itu tetap menelungkup di meja.

“Sudah … tidak perlu didesak lagi kalau memang dia tidak mau bicara,” seru Wulan dengan nada kesal.

Gadis itu memang masih menyimpan rasa tidak suka kepada Ambar. Semua disebabkan oleh kecemburuan Wulan kepada Ambar. Itu sebabnya dia tidak peduli melihat Ambar terpuruk, bahkan diam-diam
Ardhya Rahma

Nah loh ... Ambar menangis gara-gara Alvaro. Kira-kira reaksi Alvaro bagaimana ya? Ikuti terus cerita ini. Mohon dukungannya dengan memberi ulasan dan gem. Terima kasih. Love you all 🥰🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status