Share

Bab 55   Kemarahan Alvaro

Bab 55 Kemarahan Alvaro

Alvaro melirik jam dinding dan mendecih sinis, “Hampir pukul sembilan dan dia baru pulang? Aku harus berbuat sesuatu agar dia tidak berbuat seenaknya lagi seperti malam ini! Bagaimana pun juga dia punya hak dan kewajiban kepadaku! Tunggu saja aku akan memperjelas hal itu sekarang juga!”

***

Satu jam sebelumnya, di warung kaki lima yang viral.

“Kamu kenapa, sih? Kok gelisah terus dari tadi?” selidik Ken.

“Kamu belum selesai makan, ya? Perut kamu masih aman?” sindir Ambar.

“Memangnya kenapa perutku bisa nggak aman?” Ken bertanya balik.

Ambar menatap gemas ke arah Ken. Sahabatnya itu benar-benar lugu atau pura-pura tidak tahu jawaban dari pertanyaannya?

“Gini loh, Ken … harusnya kan perut itu ada batasannya. Kok kamu enggak, ya? Memangnya berapa hari kamu nggak makan? Kok nambah terus pesanan makanan kamu itu,” jawab Ambar dengan nada kesal.

“Loh kan kamu sendiri yang bilang kalau warung ini viral karena makanan di sini enak semua. Jadi jangan salahkan aku
Ardhya Rahma

Wah ... wah Alvaro marah besar nih. Kira-kira bagaimana nasib Ambar ya? Ikuti terus ya cerita ini. Mohon dukungannya dengan memberi vote dan gem. Terima kasih. I love you all 🥰🥰🥰

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status