Share

PRS - 27

POV RAFKA

*

"Kita mau ke mana, Yah?" tanya Belfania yang duduk di sampingku. Tubuh mungilnya berada dalam dekapanku. Kudekap erat dan kuciumi puncak kepalanya.

"Ke rumah Ayah," jawabku seraya memamerkan senyum padanya.

Kening Belfania melipat. "Rumah Ayah?"

Aku mengangguk kecil. "Iya. Ayah memiliki dua rumah. Satu, rumah bersama Ibu kamu. Dan satu lagi ... di kota yang lain."

Belfania nampak mengangguk pelan. Meski di wajahnya tersirat kebingungan. "Tapi kenapa ibu tidak mau ikut?" tanyanya kemudian.

Aku menggeleng patah-patah. "Karena ibu ... ingin beristirahat. Dia kan belum lama sembuh dari sakitnya waktu itu. Jadinya, Ibu tidak mau ikut dengan kita. Hanya kita berdua yang pergi. Nanti ... kita akan bertemu dengan Tante yang waktu itu kamu temukan dompetnya."

"Apa Tante itu teman Ayah?"

Aku mengangguk dengan cepat. "Iya, dia teman ayah, Nak."

"Teman hidup," lanjutku namun hanya dalam hati.

"Apa Ayah akan memarahi Tante? Dia waktu itu memukul Ibu, Yah. Pipi ibu dipukul tapi ibu tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mbak Jumini
mna lanjutanya.kog susah dbuka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status