Share

KESALAHAN YANG KUBENCI

Di malam hari, Reynan yang menjaga. Sementara oma harus pulang dulu sebab Ledia melahirkan.

Lepas melaksanakan rutinitas, Fahira keluar ruangan. Baru saja duduk di bangku biru, seseorang datang.

“Makan dulu!”

Sesaat, Fahira terpana melihat pria yang tiba-tiba ada di hadapannya. Dandanannya kini mulai membaik. Rambut dan pakaian tertata rapi. Pendar pesona itu kembali bersinar.

“Makasih!”

Diambilnya nasi kotak yang disodorkan. Tak lama dilahap makanan yang aromanya menggugah selera.

Reynan hapal Fahira lebih suka makanan khas Indonesia. Untuk itulah dia selalu memesan khusus dari restoran yang menjajakan kuliner nusantara.

Keduanya makan dalam diam. Meski begitu, desiran di dada makin meriuh saja.

“Mau tambah?” tanya Reynan perlahan.

Fahira cepat-cepat menggeleng sebelum Reynan memaksanya makan di kotak kedua.

“Wanita itu lucu. Selalu takut gemuk!” ucap Reynan dengan nada tak lagi pelan.

Sekali lagi muncul debaran kencang di dada Fahira saat tawa renyah terpampang nyata di bibir itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status