Share

PERISTIWA MENGEJUTKAN

Kalimat perpisahan yang keluar dari bibir Reynan merejam hatinya sendiri. Matanya tak lepas dari kepala yang tertunduk di depannya. Jelas sekali gadis itu tengah tbergetar tubuhnya. Jika boleh, ingin direngkuh agar tak pernah ada kata pisah.

“Maaf telah merepotkan, maaf telah mengganggu ketenangan kalian.”

Bulir-bulir bening di wajah putih itu makin menambah siksaan di diri Reynan. Untuk terakhir kali keduanya saling pandang. Ada lara di sana, cinta yang tak tersampaikan, harapan yang terus menghilang.

“Maaf jika aku tak bisa kembali ....”

Kalimat itu serupa batu yang menghantam dada Reynan kini. Meremukkan segala harapan.

Kebersamaan mereka harus benar-benar berakhir kala Farhan datang. Lepas Reynan mengucapkan terima kasih kembali, Fahira berpamitan.

Fahira memutar badan, melangkah menuju taksi yang siap mengantar ke bandara. Sebelum membuka handle pintu mobil, ia menoleh. Untuk terakhir kali netranya beradu dengan sorot sendu itu. Binarnya meredup, hampir padam.

Satu tetes kem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status