Share

Jodoh Tiba-Tiba

"Apa yang kalian ributkan!" Resti dan Mili berhenti berdebat saat melihat Kanaya yang baru masuk ke kamar. Sejak tadi pintu diketuk, tapi tidak ada yang membuka. Terpaksa Kanaya membukanya. Mereka baru sadar telah membuat keributan di rumah orang.

"Maaf, Ay, kami nggak sengaja bikin ribut. Kami janji nggak ribut lagi, deh," ungkap Resti mengaku salah.

"Bukan itu maksud aku, aku nggak marah kali, lagian ini kan di kamar kalian, jadi nggak bikin keributan. Yang aku tanya, kalian itu berebut apa, sih?" Kanaya duduk di tepi ranjang, menatap kedua sahabatnya.

"Berebut Mas Tampan!" ucap keduanya bersamaan.

"Hah?" Kedua alis Kanaya tertaut.

"Maksudnya, Mas Radit," bisik Mili.

"Kalian ini ada-ada aja. Memangnya dia barang, dibuat rebutan! Kalau bersaing harus yang sehat, dong! Lagian, masa hanya karena seorang pria kalian berantem, nggak lucu, 'kan?" Kanaya menatap kedua sahabatnya secara bergantian.

"Oke. Kita akan bersaing secara sehat." Resti dan Mil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status