Share

(Bukan) Sebuah Awal

“Gimana kalo aku mulai dengan ngelamar kamu?”

Pertanyaan Arsyl membuat sesuatu berdesir di dalam dadaku. Seperti ada yang berbunga-bunga ketika dia berkata demikian. Bahkan, aku merasa wajahku menghangat, padahal angin senja di pantai sudah bertiup lumayan dingin.

“Masa mulai dari ngelamar? Kamu yakin, nggak ada fase yang kelewat?” Aku menatapnya, sedangkan bibirku mengulum senyum tertahan. “Kalo kamu langsung mulai semuanya dengan ngelamar, aku bayanginnya kamu baru ketemu cewek, ujug-ujug ngelamar aja. Jadi—“

“Hai, kenalkan, aku Arsyl. Kalo boleh tau, namamu siapa, Nona?”

Ah ....

Tak selesai kalimat yang akan aku ucapkan,ketika Arsyl menyapa sembari mengulurkan tangan. Sejenak kutatap tangannya, merasakan hatiku yang dipenuhi buncah bahagia. Dia ini ... betul-betul tahu caranya membuat aku tersanjung.

Setelah beberapa saat memandang ke arah tangan yang terulur dan wajah itu bergantian, akhirnya aku menyambut telapaktangan itu, membiarkan jemariku digenggam dengan erat. Lebih dari ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status