Share

Kabar Buruk?

Hariku masih kuhabiskan di rumah Ibu. Dalam sepi dan ketidakpastian. Entah Ibu mulai curiga atau bagaimana, aku sama sekali tak ambil pusing. Kecurigaan Ibu kepadaku berakhir ketika Raya berkata bahwa Arsyl-lah yang memintaku menginap di sini. Sungguh, itu adalah sebuah kebetulan yang membuat aku bebas bungkam tanpa menjelaskan apa pun.

Sementara itu, Raya sudah kembali ke rumahnya dua hari yang lalu. Setelah sang suami dan mertua datang kala itu, dia memang tidak langsung pulang. Hanya mertuanya saja yang pulang, Dika memutuskan menginap selama semalam. Adik iparku itu juga mengucapkan banyak terima kasih, karena aku dianggap mengambil peranan penting dalam menjaga Raya dan anak-anaknya. Tanpa semua orang tahu, bahwa aku di sini karena tak diinginkan oleh suamiku.

Tuhan seperti mengirimkanku banyak perisai sebagai tempat berlindung. Keberadaan Raya yang semula menjadi pikiran Ayah, Ibu, dan kami semua, siap sangka malah menjadi tameng untuk menyelamatkan mukaku. Aku malah mendapat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status