Share

Part 45. Bagaimana bisa dia tahu

"Iya Pak, nanti jam tujuh kita akan berangkat dari sini," Endrea mendengar ucapan Arya, jantungnya langsung berdetak sangat kencang, meski tidak mudah mendapatkannya tapi Endrea merasa yakin bahwa surat itu masih ada di rumah yang sekarang ditempati Bibi Liana.

"Siapa?" tanya Endrea ketika Arya kembali duduk disampingnya. 

"Pak Irawan, dia bilang jam tujuh sudah bisa untuk membantu kita mengambil surat yang asli jika kamu sudah yakin," jawab Arya tangannya masih sibuk dengan ponsel.

"Baiklah Aku merasa sangat yakin kalau surat itu masih berada di rumah itu, tapi aku merasa kalau Bibi Liana belum mengetahuinya," ucap Endrea jujur.

"Kamu benar, tadi Pak Irawan bilang Liana baru datang ke kantornya dan memaki-maki Pak Irawan, Bibi Liana menuduh kalau Pak Irawan dan istrinya yang menyembunyikan suratnya," jelas Arya. 

"Memalukan," gumam Endrea dengan menggelengkan kepalanya, tentu Mamanya akan menyembunyikan di tempat yang aman, tapi bukan ju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status