Share

79. Keanehan Rinjani

"Xarvis! Bawa aku dan Ratu menuju Desa Kabut Hitam!" perintah Candaka pada Naga Xarvis setelah mereka keluar di dalam Kuil Naga.

"Apa kita lalui saja Gurun Terkutuk ini, Kanda? Aku sudah lama juga tidak berlatih!" ujar Rinjani.

Ucapan Rinjani membuat Candaka menjadi tidak mengerti keinginan Dewi Racun ini yang memintanya melalui jalan darat saja.

"Kamu ini ... sebelumnya kamu mendesakku untuk segera ke Lembah Terlarang, tapi sekarang kamu mengabaikan jalan udara dan memilih jalan darat yang berbahaya! Apasih maksudnya?"

"Aku penasaran dengan kawanan zombie yang Kanda ceritakan ini, apakah masih ada di dalam Gurun Terkutuk ini atau tidak!" kata Rinjani memberikan alasannya.

"Apa Rinjani sedang hamil ya? Kenapa keinginannya sangat aneh? Kalau aku tanyakan sekarang, nanti dia minta pulang! Lebih baik diam saja dan turuti saja kemauannya!" batin Candaka yang amssih penuh perasaan bingung.

"Terlalu berbahaya, Adinda! Zombie ini bisa menarikmu masuk ke dalam gurun pasir dan tidak akan bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status