Share

82. Penyamun Padang Pasir

Komodo Naga ini sudah bersiap menyerang Candaka dengan sabetan ekornya.

“Hati-hati, Kanda!” seru Rinjani.

“Bagaimana cara membujuk naga ini?” tanya Candaka.

“Kanda harus mengalahkannya dahulu biar aku bisa bicara dengannya!” sahut Rinjani.

“Aku tidak boleh melukainya?” tanya Candaka lagi.

Rinjani hanya mengangukan kepalanya.

“Bagaimana bisa mengalahkannya tanpa melukainya?” Giliran Candaka yang kebingungan.

“Cukup hindari saja serangannya sampai dia kelelahan, maka itu tandanya dia sudah kalah! Kalau Kanda melukainya maka serangan Komoido Naga ini akan semakin ganas!” pesan Rinjani.

“Pertarungan yang aneh ... makhluk mitos yang aneh juga!” gumam Candaka.

Beberapa kali Candka berhasil menghindari berbagai serangan yang dilakukan oleh Komodo Naga ini yang membuat naga ini akhirnya kelelahan.

“Sekarang dia merasa kalau kita ini tidak berbahaya. Aku bisa mendekatinya perlahan-lahan,” ujar Rinjani.

“Hati-hati, Adinda Rin!” kata Candaka memperingatkan Dewi Racun ini.

Mereka masih belum tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status