Share

Di Ruang Interogasi

Ibad tengah duduk di bangku di samping mesin pembuat kopi instan sambil menghirup cairan hitam yang baru saja diseduhnya, mencerna semua kejadian yang disaksikan dan didengarnya hari ini. Pertama, penangkapan Fatih atas perintah langsung AKBP Neco yang membuatnya terkejut karena Kila sebagai ketua timnya belum mengatakan apa-apa soal tersangka. Jelas, Kila juga tidak tahu apa-apa tentang penyergapan itu, jika melihat raut wajahnya saat diberitahu tadi pagi dan bagaimana ia langsung berderap marah ke ruangan atasan mereka.

Kedua, tindakan nekat Kila yang mengamuk di ruangan AKBP Neco membuahkan skors seminggu dan pengalihan kasus ke Tim II yang dipimpin oleh Sakil. Sebenarnya ia agak menyayangkan sikap Kila yang tak bisa mengendalikan diri, mungkin kalau Kila sedikit bersabar, kasus ini bisa tetap menjadi milik mereka dan mereka masih punya kesempatan mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya. Tapi, rasa hormat Ibad lebih besar karena Kila teguh memegang apa yang ia anggap benar dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status