Share

Laut

Karena tak sanggup langsung mencerna ucapan Kila, Pita hanya melongo seperti orang bego. Mulutnya membentuk lingkaran dan matanya tak fokus. Ia tidak bisa menebak bagaimana keadaan Ibad sekarang hanya dari suara Kila sebab tak ada yang bisa diidentifikasi dari nada datar yang didengarnya. Pita juga tidak berani bertanya, ia sudah takut duluan dengan jawaban yang akan diterimanya, khawatir dengan kemungkinan terjelek yang kadang berenang-renang di otaknya sejak tahu bahwa Ibad hilang di laut.

"Pita? Pit? Kenapa bengong? Cepat beritahu Dion!"

Pita cepat-cepat mengerjapkan matanya, menghimpun kembali pikirannya yang sempat berceceran. Ia kemudian mengangguk pada Kila, berbalik, dan berlari memasuki ruangan kapal. Tapi, Pita berhenti setelah beberapa langkah, menoleh dan memberikan Kila tatapan bimbang, menggeleng sendiri tidak jelas apa maksudnya, dan melanjutkan larinya mencari Dion.

Berpikir dan berharap Dion ada di ruang kemudi, Pita berhenti di depan tangga besi yang akan membawanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status