Share

Perjalanan

Setelah penantian yang terasa seperti satu pekan yang mengenaskan, karena meskipun orang-orang yang menyapa Efran menyembunyikannya, Kala tahu dari kerlingan aneh dan jidat berkerut mereka bahwa kehadiran Kala dengan fashion rumah sakitnya yang ajaib sama sekali tidak pantas mendampingi sang Wakil Walikota. Sebab itu, sebisa mungkin Kala berupaya terlihat tidak memiliki kaitan dengan Efran lebih dari dua manusia yang baru kenal dan salah satunya hanya mengantar yang lain pulang sebagai tanda kesopanan.

Meskipun begitu, tidak satupun dari makhluk dengan berbagai kepentingan itu menunjukkan ketertarikan terhadap perwujudan Kala dengan cara mempertanyakannya, kecuali seorang wanita glamor yang kilauan emas di semua bagian tubuhnya yang terlihat agak menyilaukan mata tiap kali ia menggerakkannya.

"Siapa dia, Efran?"

Kala hanya bisa mengangguk canggung sambil tersenyum tidak tulus. Efran berpaling sejenak untuk melihatnya kemudian menatap wajah gemuk wanita di hadapannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status