Share

Janjian

"Profesor itu mana, sih? Dia sudah telat lima belas menit. Kalau dia tidak datang lima belas menit lagi, saya akan pulang dan tidak akan mau diajak janjian ketemu lagi."

AKBP Neco menggerutu geram. Ia sudah lelah menunggu Profesor Gani di tempat yang dijanjikan: dalam mobil di tempat parkir Hotel Ryha. Pilihan lokasi yang agak aneh.

Usai melongok arloji di tangan kirinya, AKBP Neco melempar napas jengkel. Hari ini sangat tidak menyenangkan baginya. Diserang ibunya Fatih sampai ia mesti dikawal oleh perban dan plester, kecelakaan kapal tenggelam yang menyibukkan, sampai dengan insiden penculikan yang diwarnai aksi penyanderaan Pita dan adik Kila yang berujung dengan pencarian Ibad yang sempat hilang di laut. Kejadian yang berpotensi besar bakal mengancam jabatannya di Kepolisian Ryha.

Lima menit lagi berlari dan Profesor Gani masih belum mewujudkan dirinya. AKBP Neco meraup ponsel dari tempatnya yang tergantung di bagian depan pinggang sebelah kiri, agak sulit karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status