Share

Pencarian

Citra dengan ekspresi ngeri dan ayahnya yang menyetel raut geram kompak memelototi layar ponsel yang sudah menggelap. Meskipun tidak ada yang berbicara, suara teriakan yang muncrat dari ponsel serta panggilan yang tiba-tiba terputus membuat mereka sama-sama tahu kalau Neta tengah disakiti karena ketahuan menelpon Citra. Fikri menyerahkan ponsel kepada Citra yang menerimanya dengan tangan gemetar.

"Neta, Yah. Gani pasti sedang memukuli Neta lagi. Kasihan anakku. Saya tidak di sana untuk membantunya. Pasti dia sangat kesakitan."

Tersedu-sedu, Citra menangis sambil memeluk ponselnya, menganggapnya sebagai perwujudan Neta.

"Sialan pria brengsek itu. Berani sekali dia menyakiti cucuku. Tidak bisa begini. Saya akan menyerahkan urusan perusahaan dulu untuk sementara pada tim yang sudah saya bentuk supaya saya bisa fokus mencari Neta."

Fikri kemudian mengeluarkan ponselnya sendiri dari saku dalam jas mahalnya, menyentuh-nyentuh layar, membuat panggilan, dan meletakkanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status