Share

53. Surat kaleng

Laurent dan Pras bergelung di dalam selimut, keduanya masih saja begitu panas saat saling melayani urusan ranjang, seolah tak kenal umur, keduanya masih begitu menggebu. Laurent mengusap wajah suaminya yang mengkungkung dirinya, keduanya tersenyum.

“Tenagamu sungguh luar biasa, Daddy Pras,” ledek Laurent mengedipkan sebelah matanya. Pras tertawa, ia menciumi wajah istrinya itu tanpa jeda, membuat Laurent tertawa geli.

“Aku selalu menjaga kesehatanku, bukan, vitamin semua olahraga itu membuat staminaku prima,” jawab Pras sombong. Laurent berdecak.

“Cek jantungmu besok, bukankah kau harus pasang 1 ring. Jangan kira aku lupa, ya, Pras.” Laurent mengingatkan suaminya itu. Pras menindih tubuh telanjang istrinya, memeluk lalu menenggelamkan wajahnya di dada Laurent.

“Jangan ingatkan aku, Rent, aku seperti mau mati saja,” tukas Pras.

“Jangan lupa bawa aku jika kau ingin mati, ya, kita berjanji akan bersama selamanya, bukan?” Jemari lentik Laurent men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status