Share

Bab-19 PRIA JELEK ITU TERNYATA SULTAN

Karena cinta, kalau tidak ngapain Abang pake nyamar-nyamar gitu." jawabnya.

"Maksudnya bagaimana sih Bang? Bukanya tanpa menyamar juga Abang bisa deketin Adek?"tanyaku.

"Ya bisa, tapi emang Adek mau gak deket sama Abang. Setelah adek tahu abang siapa?" tanyanya menatapku.

'Bener juga. Kalau Bang Adnan tak menyamar mungkin aku langsung minder, dan mundur alon-alon kayanya.

Aku pasti berpikir emang aku siapa, bisa dideketin sultan.

"Tapi Abang gak nyesel nikah sama Adek. Adek ini wanita kampung, loh Bang?"

"Sutt, Gak boleh berbicara begitu, semua derajat wanita itu mulia. Tak pandang mau wanita itu dari kampung atau kota," ujar Bang Adnan, begitu membuat hatiku merasa tenang, dan berbunga.

"Tapi--.."

Cupp!

Mulutku langsung di bungkam oleh bibir Bang Adnan.

'Busett nih laki sultan main nyosor-nyosor aja.'

Gak tahu apa? Kalau aku bisa kejang-kejang di cium olehnya tiba-tiba.

Malam hari semua orang di minta untuk berkumpul dan duduk di meja makan yang sudah banyak makanan lezat yang telah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status